Pengertian Puisi Dan Contohnya
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat, yang dibangun oleh dua unsur pokok, yaitu :
1. Struktur Puisi
2. Tema serta amanat Puisi
2. Tema serta amanat Puisi
Unsur-unsur pokok itu dibangun oleh beberapa unsur lain. Unsur struktur dibangun oleh musikalitas, korespondensi, dan gaya bahasa. Sedangkan tema dan amanat dibangun oleh kekayaan imajinasi, kedalaman, kecendekiaan, keaslian,kejujuran, dan moralitas yang tekun.
Secara umum dapatlah dikatakan bahwa, segala unsur-unsur puisi haruslah sama-sama berfungsi saling bahu membahu. Karena hakekatnya puisi adalah pengkonsentrasian dan pengintensipan pernyataan dan kesan.
Ada beberapa contoh puisi sebagai berikut :
GADIS PUJAAN DALAM
MIMPIKU
Dengan diselimuti malam,
angin beranjak dan pergi...
Aku menatap bintang yang
tersenyum pada rembulan
angin beranjak dan pergi...
Aku menatap bintang yang
tersenyum pada rembulan
Melalui
batas pandangan,
di sana kulihat gadis ayu
merambas gelap malam.
Dalam diam aku bertanya,
“Apakah engkau yang
datang wahai gadis
pujaanku seorang?”
di sana kulihat gadis ayu
merambas gelap malam.
Dalam diam aku bertanya,
“Apakah engkau yang
datang wahai gadis
pujaanku seorang?”
Lewat gelap malam, kulihat
senyummu. Namun aku tak
jua beranjak bangun, untuk
kemudian menghampirimu.
Aku hanya memandang
Aku hanya mencari, bagian-
bagian tubuhmu yang kini
mulai menghilang.
senyummu. Namun aku tak
jua beranjak bangun, untuk
kemudian menghampirimu.
Aku hanya memandang
Aku hanya mencari, bagian-
bagian tubuhmu yang kini
mulai menghilang.
Sebuah
suara merdu
menyarap kalbu,
berkumandang dari rumah
Tuhan, menyadarkan ku
dari semua yang kualami
Ah, ternyata aku hanya
mimpi....
menyarap kalbu,
berkumandang dari rumah
Tuhan, menyadarkan ku
dari semua yang kualami
Ah, ternyata aku hanya
mimpi....
SONGSONG HARI DENGAN
PASTI
Kawan kenapa engkau
hanya diam
Duduk termenung
bertopeng dagu
Kenapa engkau tak segera
ambil buku
Lalu baca dan pelajarilah
hanya diam
Duduk termenung
bertopeng dagu
Kenapa engkau tak segera
ambil buku
Lalu baca dan pelajarilah
Kawan,
Selagi engkau masih muda
Gunakanlah waktumu
sebagaimana mestinya
Jangan sia-siakan waktu yang ada
Untuk hal-hal yang tak berguna
Selagi engkau masih muda
Gunakanlah waktumu
sebagaimana mestinya
Jangan sia-siakan waktu yang ada
Untuk hal-hal yang tak berguna
Bangunlah kawan
Jangan hanya terus
bermimpi
Sadarlah, bahwa hari terus
berganti
Dan waktu pun tak akan mau
berganti
Jangan hanya terus
bermimpi
Sadarlah, bahwa hari terus
berganti
Dan waktu pun tak akan mau
berganti
Bila
sekarang engkau
bermalas-malasan
Kelak engkau akan
menyesal kemudian
Bangunlah dari mimpi
Songsonglah hari dengan
pasti.
bermalas-malasan
Kelak engkau akan
menyesal kemudian
Bangunlah dari mimpi
Songsonglah hari dengan
pasti.
0 komentar: